SEJARAH KLUB SEPAKBOLA INGGRIS "CHELSEA F. C."
The Blues (Chelsea F. C.) pertama kali ditangani oleh seorang manajer yang bernama John Robertson (1905-1906). Seiring dengan waktu, The Blues akhirnya baru menikmati kesuksesan pada tahun 1955, dengan menjuarai Liga Utama Inggris (1954-1955). Pada saat itu The Blues ditangani oleh seorang manajer yang bernama Ted Drake. Setelah itu, The Blues mengalami pasang surut. Rencana pembenahan stadion Stamford Bridge malah membuat kondisi finansial klub The Blues terancam. Pada 1982, The Blues diselamatkan oleh Ken Bates yang membeli kepemilikan klub seharga £1 saja. Dibawah kepemimpinan Bates, The Blues pun berubah dari klub tradisional menjadi klub kosmopolitan.
Sampai pada bulan Juni 2003, klub Chelsea F. C.
dibeli oleh seorang milyarder asal Rusia dan pemilik perusahaan
investasi Millhouse Capital, yaitu Roman Abramovich (2003 – sekarang).
Dan pada tahun 2005 dan 2006, The Blues akhirnya menjuarai 2 kali berturut - turut Liga Utama Inggris (2004 – 2005 & 2005 – 2006). Saat itu, The Blues ditangani oleh seorang manajer yang sangat terkenal yaitu “The Special One” Jose Mourinho (2004 – 2007). Pada masa jabatan Jose Mourinho sebagai manajer, The Blues tidak hanya menjadi juara Liga Utama Inggris (2004 – 2005 & 2005 – 2006) saja, tetapi The Blues
juga menjuarai 1 Piala Community Shield (2005), 2 Piala Carling (2005
& 2006), 2 Piala Liga (2005 & 2007) dan Piala FA (2007). The Blues
memang sangat sukses pada saat ditangani oleh Jose Mourinho, akan
tetapi pada tahun 2007 Jose Mourinho mengundurkan diri dari jabatannya,
akibat penampilan buruk tim pada awal kompetisi dan juga akibat
ketidakcocokannya dengan sang pemilik klub, Roman Abramovic. The Blues Kemudian ditangani oleh Avram Grant (2007 – 2008), mantan manajer timnas Israel.
Pada saat ditangani oleh manajer Avram Grant, The Blues menjadi treble runner-up yaitu menjadi runner-up di ajang Piala Carling, runner-up di ajang Liga Utama Inggris & runner-up
di ajang Liga Champions. Namun prestasi tersebut dianggap tidak cukup
baik sehingga Avram Grant terpaksa dipecat di akhir musim dan
digantikan oleh pelatih Brazil, Luiz Felipe Scolari (2008 – 2009).
Scolari tidak mampu memberikan prestasi yang memuaskan bagi The Blues,
sehingga ia akhirnya dipecat juga dan digantikan sementara oleh
pelatih timnas Rusia, Guss Hiddink. Pada masa jabatannya yang hanya
sementara, Guss Hidink memberikan prestasi yang cukup dengan menjuarai
Piala FA (2009).
Diawal kompetisi Liga Utama Inggris (2009 – 2010), The Blues mengontrak mantan manajer AC Milan, yaitu Carlo Ancelotti (2009 – 2011). Pada saat jabatannya, Ancelotti berhasil membawa The Blues kembali menjuarai Liga Utama Inggris (2009 – 2010). Dan tidak hanya itu, ia juga berhasil membawa The Blues mejadi juara Community Shield (2009) dan Piala FA (2010). The Blues
menjadi klub ke-7 yang berhasil mendapat rekor “mengawinkan” Piala
Liga Utama Inggris & Piala FA (Double Winner). Pada musim tersebut,
The Blues juga mencetak rekor menang mutlak 100%
terhadap 3 tim besar Liga Utama Inggris (Manchester United, Liverpool,
dan Arsenal). Akan tetapi pada musim berikutnya (2010 – 2011), The Blues akhirnya puasa gelar lagi, The Blues
tidak berhasil membawa pulang 1 Piala pun, dan akhirnya Carlo
Ancelotti pun dipecat setelah pertandingan terakhir di Liga Utama
Inggris. Untuk sementara ini, The Blues belum memiliki manajer baru pengganti Carlo Ancelotti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar